Jambi.Wahananews.co | Terhitung sejak perayaan hari raya idul fitri 1443 Hijriah,jumlah wisatawan di sejumlah tempat wisata di Provinsi Jambi meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya,Senin(09/05/2022).
Tidak terkecuali dengan lokasi Wisata yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat salah satunya yaitu WFC Kuala Tungkal atau Titian orang kayo mustiko rajo alam.
Baca Juga:
Dengan Menggunakan Becak, Bupati Samosir Hadiri Musrenbang RKPD 2025
Kepadatan jumlah wisatawan di lokasi tersebut mulai terlihat sejak hari kedua setelah lebaran dimana WFC Kuala Tungkal didatangi oleh oleh para wisatawan lokal maupun luar kota.
Meningkat nya jumlah pengunjung di WFC Kuala Tungkal tentu memberikan berkah tersendiri bagi masyarakat setempat terlebih lagi untuk para pengayuh becak wisata.
Terlebih lagi hal tersebut sangat di dukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Tanjabbar dengan melarang kendaraan rode empat untuk memasuki kawasan wisata WFC Kuala Tungkal dan supaya wisatawan memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalan Asia.
Baca Juga:
Akhirnya, 1000 Tukang Becak dapat 2 Juta dari Pemkab Tapteng
Dengan dibuatnya kebijakan tersebut tentu sangat memberikan dampak yang positif bagi tukang becak karena dapat mengantarkan para pengunjung mengelilingi daerah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu tukang becak (yani) yang menyampaikan bahwa selama idul fitri jumlah wisatawan di WFC sangat meningkat jumlah pengunjung nya.
“Kalau penghasilan agak lumayan lah, dibandingkan dengan hari biasa,mungkin kawan- kawan ada yang bisa dapat sampai 500 sehari waktu ramai- ramai nya kemarin,tapi kalau saya karena tenaga juga pas-pasan dapat lah 200 ,kalau hari-hari biasa dapat 100 aja susah”,jelasnya.
Aturan yang menutup portal yang melarang kendaran roda empat bahkan tukang ojek untuk masuk sangat berdampak baik bagi para tukang becak,terutama kepada Yani yang sudah berprofesi sebagai tukang becak selama 30 tahun yang mendapatkan peningkatan penghasilan dibandingkan hari-hari biasanya. [yg]