Lokasi kolam-kolam ikan lele ini sendiri ada di daerah Kebonsembilan, Kecamatan Sungaigelam Kabupaten Muaro Jambi dan berdiri diatas lahan seluas 2 hektare.
Yushernawan, pemilik lahan yang menyewakan kepada PT DHD menyebutkan awalnya program bisnis ini berjalan lancar.
Baca Juga:
Danrem 042/Gapu Tekankan Tanggung Jawab Kader Pelatih Pencak Silat Militer di Satuan Jajaran
“Awalnya lancar saja, disini total ada 900 kolam dan berisi semua, total lahan disini 6 hektare namun yang disewa mereka 2 hektare, ” katanya.
Yus menjelaskan, bahwa awal gejolak investasi ini dimulai bulan Januari lalu.
“Namun, para masyarakat mulai protes sekira bulan Juni ya, saya tidak tau masalahnya karena pihak manajemen tidak pernah cerita, ”pungkasnya. (tum)
