JAMBI.WAHANANEWS.CO, JAMBI - Pemerintah akan menentukan kampus dan jurusan bagi penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kebijakan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia 2025, Rabu (7/8/2025) lalu.
Menurut Sri Mulyani, keputusan tersebut telah dibahas bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.
Baca Juga:
Prabowo Minta Rp13 Triliun Uang Sitaan Korupsi CPO Buat LPDP, Ini Kata Menkeu Purbaya
“Pak Brian bersama Pak Pratikno akan menentukan sekolah (kampus) mana yang menjadi tujuan dan bidang studinya,” ujar Sri Mulyani, Jumat (8/8/2025).
Ia menegaskan bahwa LPDP di bawah Kementerian Keuangan hanya bertugas mendukung dan mengelola pendanaan agar sesuai kepentingan tiap sektor.
Fokus pada Bidang STEM
Baca Juga:
Presiden Prabowo Minta Uang Korupsi CPO Dialihkan ke LPDP Demi Masa Depan Pendidikan
Sebelumnya, Mendikti Saintek Brian Yuliarto menyatakan bahwa 80 persen kuota LPDP akan diarahkan untuk bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), yang terbagi menjadi riset fundamental dan riset terapan. Sisanya akan dialokasikan untuk mendukung program industrialisasi.
“Kebijakan ini harus adaptif, terarah, dan menjawab kebutuhan nasional. Beasiswa bukan sekadar akses pendidikan tinggi, tetapi juga instrumen untuk mendorong transformasi industri strategis,” kata Brian, Senin (28/7/2025).
Mengacu pada Resource Orchestration Theory (ROT)