“Kementerian Kesehatan telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember, data-datanya sudah kita konfirmasikan ke GISAID dan telah dikonfirmasi kembali dari GISAID bahwa memang data ini data sequencing Omicron,” terang Budi dalam keterangan pers perkembangan Covid-19 di Indonesia.
Kepada Jambi.wahananews.co Sudirman mengatakan bahwasanya provinsi Jambi akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
"Jadi mudah-mudahan bisa kita minimalisir dan kita tidak boleh pula ketakutan berlebihan dan prokes harus tetap kita jalankan," tutupnya.
Diketahui, virus Covid -19 varian Omicron ini terbukti menyebar sangat cepat. Di Inggris misalnya dari 10 kasus/hari saat ini sudah mencapai 70.000 kasus/hari. Jauh lebih tunggi dari puncak kasus di Indonesia pada bulan Juli di angka 50.000 kasus/hari. [afs]