Jambi.wahananews.co | LP3KD Provinsi Jambi menggelar Pesta Paduan Suara Gerejani Provinsi Jambi, di SMP/SMA Xaverius Jambi, Sabtu-Minggu (9-10/12).
Acara ini diikuti 577 orang perwakilan dari kabupaten-kota di Provinsi Jambi. Ada peserta dari Kabupaten Merangin, Muarojambi, Batanghari, Tanjab Timur, Tanjab Barat, Bungo, Tebo dan Kota Jambi.
Baca Juga:
Bareskrim Tangkap Kakak Helen Bandar Besar Lapak Narkoba Jambi
Acara ini di hadiri Al Haris Gubernur Jambi, Forkompinda Jambi, FKUB , Tokoh Agama dan Organisasi Katolik, Sabtu (9/7/2022)
Dalam sambutannya, Al Haris menyampaikan bahwa pertemuan umat katolik tersebut dalam rangka berbuat sesuatu yang berguna untuk bangsa.
Sebab negara dikatakannya telah mengakui enam agama di Indonesia, yakni Katolik, Islam, Hindu, Budha dan Konghucu.
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembunuh Wanita dalam Lemari
Disebutkannya bahwa Indonesia memiliki enam perahu (agama) dalam menuju satu tujuan. Sehingga dia berharap harus saling menyayangi, saling memahami dan peduli.
Sedangkan Pesparani tersebut dikatakan sebagai ajang bagi umat katolik untuk memahami alkitab dengan lima kategori yang dilombakan.
"Ini ajang bagi anak anak katolik untuk berlomba dalam rangka memahami alkitab. Ini langkah kita agar kita memahami betul isi alkitab," katanya.
Untuk Provinsi Jambi, Al Haris berharap dari Pesparani Katolik II tingkat Provinsi Jambi itu akan melahirkan anak katolik yang siap bersaing di tingkat nasional.
Dr Kasianus Telaumbanua SH MH selaku Ketua Umum LP3KD Provinsi Jambi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program yang berlangsung secara terus menerus.
Pelaksanaan tingkat provinsi tersebut untuk menyeleksi yang akan dikirimkan ke Kupang nantinya.
Dr Kasianus mengatakan bahwa bukan hanya tentang seleksi, hal yang dapat dipetik terkait proses menjadikan anak memahami isi kitab suci dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Sebab umat katolik khususnya di Jambi menjadi bagian dari masyarakat.
"Bukan soal mencapai juara, tapi bagaimana menjadikan dia lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat, mendalami bahwa dia menjadi bagian dari masyarakat," katanya. [Yg]