Jambi.WahanaNews.Co | Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, S.IP., M.M terima mandat sebagai Pelaksana Harian Dansatgas Siaga Darurat Penanganan Bencana Kekeringan dan Karhutla Provinsi Jambi dari Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris S.Sos, M.H., pada Apel Siaga Darurat Penanganan Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi Tahun 2023, di Lapangan Upacara Makorem 042/Gapu. Senin (8/5/2023).
Pada kesempatan tersebut, Danrem 042/Gapu selaku Pelakhar Dansatgas Siaga Darurat Penanganan Bencana Kekeringan dan Karhutla Provinsi Jambi mulai saat ini secara resmi akan meningkatkan status siaga.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Ajak Penyuluh Pertanian Tingkatkan Kapasitas di Lapangan
“Saya akan mengambil langkah-langkah taktis dan teknis dengan mengkoordinir semua sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada serta perlengkapannya untuk penanggulangan di lapangan dan kedepannya akan mengkolaborasikan personil dan kelengkapannya tersebut, ” tegas Danrem.
Dan dalam waktu dekat akan mengaktifkan pos-pos karhutla dan kita akan menggunakan sistem kendali mengunakan internet dan meminta kepada seluruh stakeholder pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat untuk aktif membantu pelaksanaan tugas Satgas Penanggulangan Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi, ungkap Danrem.
Pada kegiatan tersebut, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H selaku Dansatgas dan sekaligus sebagai Pimpinan Apel Siaga telah menyematkan langsung tanda PLH Dansatgas kepada Danrem 042/Gapu dan kepada perwakilan anggota Satgas Penanganan Bencana Kekeringan dan Karhutla Prov. Jambi tahun 2023.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Gandeng Poktan Tanam Bibit Cabai
Gubernur Jambi Selaku Dansatgas dan Pimpinan Apel Siaga mengpresiasi kepada unsur Forkopimda, Instansi terkait dan seluruh peserta apel siaga, semoga semakin meningkatkan koordinasi dan stabilisasi kita dan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.
“Saya berharap dengan Apel ini akan terjalin baik semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan, lintas sektoral, untuk mewujudkan penanggulangan karhutla di Provinsi Jambi”, ujar Gubernur Jambi.
Kebakaran hutan mengakibatkan berbagai dampak negatif yang luar biasa seperti kerusakan ekologis.