"Saya mendukung dan mensupport keinginan dari kawan-kawan JMK. Jika tadinya Romi (Bupati Tanjabtim, red) jadi garda terdepan saya disampingnya. Saya ingin sama-sama nantinya ke Jakarta ke SKK Migas untuk menyampaikan persoalan ini," kata dia.
Menurutnya, ada beberapa persoalan di PT Petrochina. Bahkan, persoalan demi persoalan itu terungkap pasca terjadi ledakan pipa Petrochina beberapa waktu lalu, mulai dari Sub Kontraktor yang tidak terdaftar di Pemkab Tanjabbar.
Baca Juga:
Birma Sinaga dan Erwin Sihite, Pasangan Inklusif di Pilkada Humbahas: Bangun Harmonisasi
Bahkan kata dia, tidak sedikit Sub Kontraktor di PT. Petrochina, bukan puluhan lagi melainkan ada hingga ratusan Sub Kontraktor yang notabenenya merupakan rata-rata perusahan yang berasal dari luar sana.
Maka dari itu, ia mendukung dan mensupport direlokasinya kantor Petrochina di Jambi. Karena sebelumnya pihak Pemkab Tanjabbar sendiri sempat kebingungan untuk berkoordinasi dengan Petrochina melalui berkirim surat. "Kami mau kirim surat pun sempat kebingungan nyari alamatnya (Petrochina,red) dimana, karena kami tidak tau kantornya," tukasnya. [Yg]