Jambi.wahananews.co | Kapolda Jambi, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo menjadi narasumber pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Jambi pada Rabu, (10/08).
Bertempat di Balairung Universitas Jambi Kampus Pinang Masak Mendalo, Kapolda Jambi memberikan materi tentang Revolusi Mental kepada mahasiswa baru Universitas Jambi.
Baca Juga:
Bukan Awan Panas, PVMBG Ungkap Gunung Kerinci Erupsi Abu
Membicarakan tentang revolusi mental, Kapolda Jambi membahas tentang bagaimana Indonesia berevolusi menjadi negara demokratis karena kekuatan anak muda terutama mahasiswa.
"Saya minta jangan sampai ada bibit-bibit permusuhan, bibit perpecahan di universitas Jambi. Jaga pancasila dan kebhinekaan Indonesia untuk memjaga negeri ini tetap abadi persatuannya." jelas Kapolda Jambi.
Disampaikan oleh Kapolda Jambi bahwa Kapolda merasa senang dengan mahasiswa Jambi yang aktif memberi pendapat dan masukan.
Baca Juga:
Pengacara Japto Heran Wanda Hamidah Ngadu ke Bareskrim Tanpa Bikin Laporan
"Mahasiswa Universitas Jambi ini cerdas-cerdas, tidak kosong saya sering ditemui oleh mahasiswa Unja, mereka berani menyampaikan masukan dan turut membantu menyuarakan hak rakyat kecil. Tentunya sikap tersebut berkat ajaran dari dosen dan rektornya yang berhasil mendidik mahasiswa Unja." Ucap Jenderal bintang dua tersebut.
Ditambahkan oleh Kapolda Jambi bahwa ada 5 ide berbahaya yang dapat memicu perpecahan yaitu 1) Superioritas, 2) Ketidakadilan, 3) Kerentanan, 4) Ketidakpercayaan dan 5) Ketidak berdayaan.
"Kelima hal tersebut jika salah atunya saja ada dalam diri kita bisa memicu kekerasan yang menimbulkan perpecahan, percuma kita sekolah tinggi namun persatuan Indonesia pecah." Terang Kapolda Jambi.