JAMBI.WAHANANEWS.CO, Kota Jambi - Pemerintah Kota Jambi meningkatkan status bencana banjir menjadi siaga satu setelah ketinggian air Sungai Batanghari mencapai 15,01 meter.
Wali Kota Jambi, Maulana, dalam keterangan tertulisnya di Jambi pada hari Senin (17/3/2025), menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mempersiapkan strategi penanganan bencana untuk menghadapi kemungkinan terjadinya banjir yang semakin tinggi dan meluas.
Baca Juga:
Pemprov Kalbar Bersama Forkopimda Persiapkan Pengamanan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh
Pemkot telah terus berkoordinasi Forkopimda, TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya, untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana ini.
Langkah-langkah mitigasi seperti pemantauan intensif, kesiapan tim evakuasi, serta penyediaan logistik, dapur umum, dan posko darurat, sudah disiapkan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan mengikuti arahan dari petugas guna meminimalkan risiko,” kata Maulana.
Baca Juga:
Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru
Saat ini, kata dia, tim gabungan telah disiagakan di berbagai titik rawan banjir untuk membantu pemantauan dan evakuasi jika diperlukan.
Pemkot Jambi terus melakukan koordinasi berbagai upaya mitigasi untuk memastikan keselamatan warganya serta kesiapan menghadapi kemungkinan terjadinya banjir yang lebih tinggi dan meluas akibat meningkatnya debit air Sungai Batanghari.
Kepada masyarakat, terutama yang bermukim di daerah rendah dan dekat bantaran sungai, diimbau untuk tetap siaga dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat agar dapat segera ditangani oleh pihak berwenang.