Petani juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan pestisida kimia. Petani dapat menggantinya dengan bahan alami, seperti neem atau ekstrak bawang putih, untuk membantu mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
Menggunakan praktik pertanian berkelanjutan dan organik bukan hanya menguntungkan petani, tetapi juga lingkungan dan konsumen. Pertanian berkelanjutan dan organik dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan meningkatkan kualitas dan keamanan pangan. Selain itu, petani juga dapat mengakses pasar yang lebih besar dengan produk pertanian berkelanjutan dan organik. Mengingat, produk pertanian berkelanjutan dan organik semakin diminati oleh konsumen.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Ajak Petani Grobogan Gunakan Benih Bersertifikat
Berdasarkan permasalahan tersebut PT karunia Rotorindo tani bekerjasama dengan yayasan tata peduli tani nusantara membuat program memberikan pupuk organik gratis kepala seluruh petani Holtikultura di Indonesia. Melalui bantuan donatur-donatur yang sangat membantu petani juga bisa untuk mengurangi pemanasan global.
dokumentasi donasi pupuk organik gratis ke petani