WahanaNews-Jambi | Bhabinkamtibmas Polres Muarojambi, Aipda Eko Heri rela berjalan jauh hingga memakan waktu 1,5 jam sambil menggendong emak-emak yang sakit untuk dibawa ke rumah sakit di Muaro jambi Selasa (22/03/2022).
Emak-emak bernama Anita tersebut terpaksa dievakuasi dari rumahnya karena sakit yang diderita selama ini. Tak mudah untuk bisa mengevakuasi Anita.
Baca Juga:
Antisipasi Ketidakpastian Global, ALPERKLINAS Apresiasi Langkah Indonesia yang Siap Produksi Sendiri Komponen Pembangkit Listrik Panas Bumi
Aipda Eko Heri harus menempuh perjalanan selama sekitar 1,5 jam. Tidak hanya melalui jalur darat yang sulit ditempuh, tapi juga jalur sungai menggunakan speed boat.
Kasi Humas Polres Muarojambi, AKP Amradi mengakui personel Polres Muarojambi yang bertugas di Polsek Kumpeh Ilir telah membantu evakuasi warga dengan menggunakan speed boat.
"Kejadiannya Selasa kemarin. Saat itu, Bhabinkamtibmas Polres Muarojambi Aipda Eko Heri, mendapatkan laporan dari perangkat desa ada satu orang ibu-ibu yang butuh pertolongan untuk segera dilarikan ke rumah sakit," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/03/2022).
Baca Juga:
Status Kaldera Jangan Sampai Dicabut dari Kawasan Otorita Danau Toba, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut Segera Penuhi Peringatan Keras UNESCO
Setelah mendapatkan laporan tersebut, sambungnya, Bhabinkamtibmas langsung menuju ke rumah warga tersebut.
Sementara, kondisi jalan untuk membawa orang sakit tidak bisa ditempuh melalui jalur darat. Akhirnya, untuk mengevakuasi Anita, Heri harus menggunakan jalur sungai dengan memakai speed boat.
"Dibutuhkan waktu evakuasi kurang lebih satu setengah jam perjalanan untuk sampai ke Pelabuhan Ancol, Pasar, Kota Jambi," ucap Amradi.
Dia menambahkan, untuk menyelamatkan jiwa warganya, mulai dari evakuasi dari rumahnya sampai ke speed boat harus menggendong korban karena tidak bisa berjalan.
Beruntung, berkat koordinasi yang baik dengan pihak rumah sakit Raden Mattaher Jambi, mobil ambulance yang dibutuhkan sudah menunggu di Pelabuhan Ancol. "Saat ini, ibu Anita tersebut lagi mendapatkan perawatan intensif lebih lanjut dari tim medis," tutup Amradi. [afs]