Musliyadi menyebut, walaupun pernah ada namun tidak boleh terlena dengan wabah penyakit tersebut.
"Kita harus terus melakukan antisipasi, pemantauan, penyuluhan kepada masyarakat kemudian pembinaan kepada petani peternak," jelasnya.
Baca Juga:
Dituding Jual Sapi Secara Sepihak, Kades Anggoli: Agar Tidak Fitnah Kita Minta Inspektorat Audit Aset Bumdes
Sehingga hal yang dikhawatirkan yang kecil akan memunculkan sebuah penyakit itu bisa ditanggulangi dengan secepatnya.
Sementara itu Musliyadi menjelaskan ciri PMK, ada terjadi radang pada mulut, ada terjadi radang pada kukunya dan kukunya bisa lepas.
"Kalau kita lihat ternak ini tidak ada gejala PMK-nya," ujar Musliyadi.
Baca Juga:
Viral, Pedagang Sapi Berurai Air Mata Tagih Utang Kades Rp290 Juta
Sementara itu Kapolsek Tebo Tengah, AKP Dedi Tanto Manurung mengimbau kepada masyarakat ternak sebaiknya dikandangkan.
"Ini ternak berkeliaran, ini juga bisa mengganggu kenyamanan masyarakat, bisa juga menyebabkan kecelakaan lalu lintas kalau di jalan," pungkasnya. [yg]