"Pendakian dari puncak Gunung Kerinci, kamilah tim yang pertama kali mencoba melakukannya. Ada deg-dengannya juga sebagai tim yang pertama kali mencoba," akunya.
Beruntung ujarnya, saat penerbangan dilakukan cuaca cukup cerah, angin saat itu juga cukup pas untuk melakukan penerbangan.
Baca Juga:
Di Jambi 56.298 Pelanggan PLN Masih Gunakan Daya 450 VA
"Dan pastinya viewnya berbeda dari semua titik terbang yang ada di Indonesia," ucap Satya.
Karena melakukan penerbangan di puncak Gunung merapi aktif lanjutnya, maka saat terbang bisa melihat kawah, uap belerang. Dan hal itu mungkin katanya tidak bisa didapatkan oleh semua penerbang.
"Sensasi luar biasa terbang dari gunung merapi aktif. Dan ini yang terindah yang saya rasakan," jelasnya.
Baca Juga:
PLN Jambi Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai
Apa lagi saat penerbangan dilakukan cuaca cukup cerah, sehingga dirinya bisa melihat pemandangan gunung tujuh, gunung masurai. Bahkan mereka juga bisa melihat wilayah Provinsi Bengkulu saat penerbangan tersebut.
"Saat video kami bagikan di youtube banyak yang tidak percaya kita berani melakukan itu, karena biasanya nyali seperti hanya dimiliki oleh orang asing. Sebenarnya di Indonesia banyak yang mau melakukan," tegasnya.
Katanya, penerbangan yang dilakukan saat itu durasinya 30 menit hingga akhirnya mereka lading. Ia pun mengaku sangat ingin kembali melakukannya.