Jambi.wahananews.co | Anggota Fraksi Gerindra di DPRD Provinsi Jambi soroti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jambi Indoguna International (JII).
Sebab, sejak keberadaan BUMD PT Jambi Indoguna Internasional (JII) sampai saat ini dinilai tidak ada kontribusi untuk Provinsi Jambi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Jambi Rocky Chandra saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Ranperda tentang perubahan APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2022 dalam Paripurna belum lama ini.
"Kami Fraksi Gerindra ingin mempertanyakan berapa kontribusi BUMD PT JII tersebut untuk PAD Provinsi Jambi," kata Rocky Chandra.
Selain itu, Fraksi Gerindra berharap Badan Usaha Milik Daerah ini bukan menjadi penyumbang masalah baru dan membebankan keuangan Pemerintah Daerah, melainkan kehadirannya BUMD PT Jambi Indoguna Internasional (JII) tersebut mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Oleh karena itu, Kami Fraksi Gerindra mengingatkan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur, agar pengelolaan BUMD ini dijalankan secara profesional, transparan dan akuntabel," tutupnya. [Yg]