Jambi.wahananews.co - Tim PPK (Program Penguatan Kapasitas) Ormawa Ikatan Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Jambi sukses menggelar lokakarya perdana dalam rangkaian misi pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di Desa Rantau Puri, Kecamatan Muaro Bulian, Batanghari. Lokakarya bertajuk Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas. Sabtu, (10/09/2022)
Lokakarya ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Bapak Dr. Yatno, S.Pt., M.Si selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Jambi. Turut hadir pula Kepala Desa Rantau Puri beserta perangkat desa, ketua-ketua RT, komunitas Karang Taruna, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Lokakarya ini menghadirkan dua pemateri, yakni alumni Universitas Jambi Refordiansyah, S.Pd., M.Pd lewat materi Literasi Keluarga sebagai Edukasi Utama dan Ibu Andriwati selaku ketua Posyandu Desa Rantu Puri lewat materi Stunting No Way.
Baca Juga:
Bukan Awan Panas, PVMBG Ungkap Gunung Kerinci Erupsi Abu
Ketua tim pelaksana, Wandi Saputra, mengatakan tujuan digelarnya lokakarya ini untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di lingkup desa melalui penguatan literasi pendidikan dan kesehatan masyarakat demi terlahir sumber daya manusia ke depan yang berkualitas.
“Desa Sehat dan Sejahtera adalah desa yang dihuni oleh masyarakat yang peduli tinggi terhadap aspek kesehatan dan pendidikan. Hal ini dapat dicapai melalui sinergi yang baik antara warga, pemerintah, dan para pemangku instansi di suatu desa. Desa Rantau Puri tentu bisa menerapkan strategi semacam ini mulai dari sekarang,” pungkas Wandi saat dihubungi wahananews via telepon. Selasa, (20/09/2022)
Urgensi literasi keluarga menjadi perhatian penting dalam lokakarya ini mengingat pendidikan pertama anak-anak generasi bangsa ditentukan oleh pengajaran dari anggota keluarga lewat pendidikan agama, karakter dan penguatan nilai-nilai Pancasila. Sehubungan ini, fenomena stunting juga tidak kalah penting untuk ditanggulangi bersama demi kehidupan masyarakat ke depan yang sehat dan sejahtera.
Harapannya lokakarya ini dapat memberikan wawasan positif kepada segenap masyarakat desa terkait pentingnya pendidikan dalam lingkungan keluarga serta menanamkan sikap pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan tinggi gizi demi mengentaskan fenomena stunting. [Yg]
Baca Juga:
Pengacara Japto Heran Wanda Hamidah Ngadu ke Bareskrim Tanpa Bikin Laporan