WahanaNews-Jambi I Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha mengatakan bahwa kota Jambi sudah masuk triwulan keempat, maka dari itu semua kegiatan yang berbentuk fisik ataupun keuangan harus segera diselesaikan.
Wali Kota Jambi H Syarif Fasha meminta kepada jajarannya untuk mengawal dan memastikan anggaran proyek fisik dan program bisa terserap seluruhnya secara optimal dan disertai dengan pelaporan yang baik.
Baca Juga:
Bareskrim Tangkap Kakak Helen Bandar Besar Lapak Narkoba Jambi
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Jambi saat memimpin apel Aparatur Sipil Negara (ASN ) di lapangan kantor wali kota Jambi, Senin (1/11/2021).
Dalam apel itu Fasha menyampaikan beberapa point penting yang harus dilaksanakan dan menuntaskan program yang sudah bergulir.
Selain itu Fasha membahas tentang pendapatan daerah agar seluruh elemen yang ada dalam pemerintahan dapat memanfaatkan dana tersebut secara bijak.
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembunuh Wanita dalam Lemari
"Semua elemen baik dari kelurahan, kecamatan dan OPD supaya bisa memaksimalkan itu semua sesuai dengan yang ditargetkan,” kata Syarif Fasha.
Untuk dana APBD ia menyatakan keyakinannya sudah di atas 90 persen.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi Nella Ervina juga memberikan paparannya entang sistem pengelolaan pajak yang sudah dilakukan.
"Kita juga menghimpun data melalui staf yang langsung ke lapangan dan kemudian kami sandingkan dengan data yang ada pada aplikasi kami yang bisa menjadi pertimbangan kami dalam menindaklanjutinya," kata Nella Ervina.
Sedangkan untuk mengefektifkan penghimpunan Pajak Bumi Bangunan (PBB), Kota Jambi dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan MOU dengan sembilan bank yang akan menjadi mitra bayarnya.
"Nanti akan ada aplikasi wajib pajak yang dapat mempermudah masyarakat," kata Fasha.
Poin penting yang terakhir Wali Kota Jambi juga mengingatkan kepada masyarakat supaya tetap menjaga protokol kesehatan agar pandemi covid-19 agar dapat dikendalikan dan tidak ada gelombang ketiga.
"Kalau sekarang syarat masuk ke tempat umum hanya dengan sertifikasi vaksin pertama, selanjutnya jika vaksinasi kedua sudah di atas 70 persen kami akan melakukan perubahan persyaratan pada mall dan hotel," kata Fasha. (tum)