Helra mengatakan masih banyak anggota geng motor yang belum ditangkap. Polisi akan menangkap seluruh anggota geng motor.
Polisi juga berpesan agar masyarakat Kota Jambi, terutama anak remaja, tidak berkeliaran di malam hari demi menjaga diri dari serangan geng motor yang masih berkeliaran.
Baca Juga:
Buntut Kasus Miras Oplosan di Bogor dan Cianjur, BPOM Akan Perketat Minuman yang Belum Sertifikasi
"Karena begini, korban-korbannya ini kebanyakan yang usianya masih sebaya mereka juga, yang masih remaja juga. Dan komplotan ini juga tindakannya juga main bacok-bacok saja, makanya tetap selalu berhati. Namun yang pasti, polisi, baik Polsek, Polres, maupun Polda juga akan selalu berpatroli demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga di Jambi," ujar Helra.
Keberadaan geng motor ini meresahkan warga Jambi. Ada empat orang anggota geng motor yang dibekuk polisi lantaran membacok pengendara secara brutal.
"Penangkapan ini adalah hasil pengembangan dari kasus sebelumnya, dalam kasus yang sama. Apalagi kasus gangster ini juga banyak laporan yang diterima polisi sehingga Unit Tekab Rangkayo Hitam Satreskrim Polresta Jambi bersama Resmob Polda Jambi melakukan giat pengembangan dan penangkapan," kata Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi, Kamis (28/10).
Baca Juga:
12 Warga Cianjur Keracunan Miras Oplosan, 8 Orang Meninggal Dunia
Keempat pelaku ditangkap secara terpisah. Para pelaku juga melakukan tindakan brutalnya kepada warga dengan berbeda lokasi.
"Dari keempat pelaku ini, tiga orangnya adalah satu kawanan, dan satu orang lagi terpisah," ujar Eko.
Tiga pelaku yang ditangkap awal ialah SDM alias SFM (16), RA alias AG (20), dan Catur alias Abui (18). Polisi kemudian menangkap GF alias GL (17).