Jambi.WahanaNews.Co | Dua kelompok massa di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi nyaris terlibat bentrok di area lahan perkebunan kelapa sawit desa setempat, Senin 18 Desember 2023.
Kedua kelompok yang bersiteru ini adalah masyarakat petani dan kawanan preman diduga suruhan Ketua Koperasi Bersatu Arah Maju (BAM), Sarpani alias Pepen.
Baca Juga:
Hakim Vonis Seumur Hidup Pelaku Pembunuhan Wartawan Karo, Jaksa Ajukan Banding
Suasana ketegangan memuncak saat kelompok preman bayaran terlihat tersebut mengacungkan sajam jenis Samurai dan Badik ke arah petani.
Mereka menghadang kendaraan truk pengangkut kelapa sawit petani yang hendak keluar dari lokasi kebun.
Konflik di lahan pemberian izin usaha pemanfaatan hutan kemasyarakatan kepada Koperasi BAM seluas 691 hektare pada kawasan hutan produksi terbatas di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi ini telah terjadi selama bertahun-tahun.
Baca Juga:
Hubungan Toxic Jurnalis Juwita dengan Oknum TNI AL: Kontrol Ketat hingga Dugaan Pembunuhan
SK pemanfaatan lahan ini telah diserahkan Presiden Jokowi pada tahun 2018 lalu, kepada 380 orang masyarakat penerima yang tergabung ke dalam Koperasi BAM.
Mirisnya, hingga saat ini masyarakat yang tercantum di dalam SK Menteri nteri tersebut mengaku tidak dapat mengelolanya.
Masyarakat menyebut, ratusan hektare lahan yang diatasnya terdapat tanaman kepala sawit itu diduga kini dikuasai oleh Ketua Koperasi BAM, Sarpani.