"Kenapa namanya Yayasan Pendidikan Batanghari Jambi? Karena Yayasan Pendidikan Jambi yang didirikan tahun 1977, pasa tahun 2001 tidak melaksanakan penyesuaian anggaran dasar," katanya.
Di mana, lanjut dia, sesuai dengan peraturan pemeritnah saat itu, bahwa yayasan harus menyesuaikan anggaran dasar.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Kemudian seiring jalannya waktu, tahun 2013 dibuka kembali kesempatan untuk Yayasan Pendidikan Jambi tahun 1977 untuk penyesuaian akta," katanya.
Lanjut Andang Huda, selama itu, yakni dari tahun 2010-2011 terkait dengan Unbari, terjadi semua kelalaian oleh semua pihak.
"Yang mana ada sebuah yayasan, karena Yayasan Pendidikan Jambi tidak melakukan penyesuaian, namanya boleh dipakai," bebernya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Jadi boleh dipakai untuk mendirikan sebuah yayaan dengan nama yang sama.Tapi proses penyesuaian tidak dilakukan, jadi tahun 2013 ini, kita coba luruskan kembali sejarah itu. Tahun 2013 ada undang-undang. Yang mana bapak saya selaku ketua tim penyelamat, dikasih mandat untuk menyelamatkan Unbari, kita coba menyelamatkan semuanya. Baik dari segi legal formal maupun riil di lapangan," tambahnya.
Sementara, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan, pihaknya menerima baik audiensi dari Yayasan Batanghari.