Asraf menyebutkan, masih banyak Kecamatan lain yang mesti dikunjungi. Selepas dari Semurup, rombongan Pj Bupati akan terus ke Kecamatan Depati Tujuh ke desa Tebat Ijuk, Kubang dan Lubuk Suli yang banjir cukup parah.
“Saya mengajak Bapeda, BPBD dan BPKAD, Supaya Belanja Tidak Terduga (BTT) Untuk Penanganan Bencana, bisa langsung meluncur. Karena masyarakat kita tidak makan hari ini,” ungkap Asraf dengan mata berkaca-kaca menahan kesedihan.
Baca Juga:
Kinerja Pendapatan Negara Tahun 2024 Masih Terkendali, Menkeu: Ada Kenaikan Dibanding Tahun 2023
Pj Bupati Kerinci Asraf mengatakan Dinas Sosial Kerinci juga berupaya menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir.
Sementara itu, tak hanya di Kerinci, banjir juga kembali menerjang sebagian wilayah kabupaten Bungo.
Menurut Plt Kepala BPBD Kabupaten Bungo, Zainadi, hingga Senin siang (1/1/2024), dua kecamatan yang diterjang banjir, yakni Jujuhan dan Jujuhan Ilir.
Baca Juga:
Hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, Menkeu: Awal Sinergi yang Baik
Banjir di kecamatan yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat ini membuat ratusan rumah terendam.
"Hari ini, Senin 1 Januari, kecamatan yang terendam Jujuhan dan Jujuhan Ilir," ungkap Zainadi, via Whatsapps.
"Dusun yang terendam Pulau Jelmu, Pematang Panjang Rantau Ikil, Ujung Tanjung, Tapian Danto, Jumbak Aur Gading dan Pulau Batu," jelasnya lagi.