Dalam hal ini, Dirut PLN kembali menyajikan pelajaran kepada semua dirut BUMN lain bagaimana memutar keuangan perusahaan seperti gasing, mengubah beban besar PLN baik beban yang datang dari over supply listrik, harga energi primer, bunga bank yang meningkat, serta kurs yang volatile. Semua telah diubah menjadi kenaikan keuntungan berlipat ganda dengan berhasil mendapat dana kompensasi semester 1 2022 senilai Rp 31,2 triliun yang merupakan tambahan pendapatan terbesar semeter ini.
Ini adalah kemampuan luar biasa dalam mengolah dan memutar uang PLN. Bukan hanya BUMN lain yang harus belajar, namun Menteri keuangan RI juga bisa belajar. Jangan bisanya cuma mengancam - ngancam presiden Jokowi bahwa Indonesia akan krisis, atau ancaman sejenisnya.[yg]