BBS juga memaparkan bahwa jumlah timbunan sampah semakin hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan budaya. Angka konversi dari sampah terus meningkat setiap jumlah jiwanya.
Itu dinilai berkontribusi pada timbunan sampah harian yang perlu ditangani bersama. Jika hal ini tidak diantisipasi dengan baik, maka akan timbul permasalahan lingkungan yang diakibatkan dari sampah seperti pencemaran udara, air, tanah, permasalahan kesehatan hingga mengakibatkan permasalahan global.
Baca Juga:
Jelang Hari Santri 2022, Asnawi Imbau Masyarakat Gunakan Busana Muslim
Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno juga menekankan kepada pihak-pihak terkait agar segera menindaklanjuti hal ini supaya tidak berlarut-larut.
Apalagi, masalah persampahan ini turut dipicu oleh minimnya armada pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Muaro Jambi. Maka dari itu, BBS minta agar pihaknya berusaha semaksimal mungkin dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.
[Redaktur: Patria Simorangkir]