Jambi.wahananews.co | Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi masalah batu bara di Jambi. Termasuk dengan mengusulkan adanya penerapan ganjil genap angkutan batu bara di Jambi.
Namun, Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi mengatakan, bahwa penerapan ganjil genap angkutan batu bara di Jambi tidak akan menyelesaikan masalah.
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
Justru, menurutnya akan memperparah situasi perlintasan batu bara di Jambi.
Sebab, kata dia, dengan adanya ganjil genap, mau tidak mau jumlah kendaraan yang bisa beroperasi akan ditambah.
“Yang tadinya ditetapkan 400 ribu, bisa bertambah jumlahnya. Dengan catatan, yang keluar 4.000, tapi sisanya mau dikemanakan,” katanya.
Baca Juga:
Netizen Sebut Mahfud MD Tak Bisa Bedakan Lebah Madu dan Tawon
Kombes Pol Dhafi mengatakan, ada baiknya jumlah tersebut dihitung secara ilmiah dengan melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Ada baiknya dihitung lagi dengan BPS. Baiknya berapa kalau 4.000 operasional dengan kendaraan cadangan yang akan mengisi, jangan langsung ditetapkan 11,500 atau 9.500. Jangan, tidak boleh,” kata dia.
“Karena tetap akan memperparah situasi pelinsaran batu bara. Tidak akan menyelesaikan masalah dengan adanya ganjil genap,” kata dia.