Lanjut Dhafi, terutama untuk malam hari, pada saat masyarakat membutuhkan jalan umum, baik itu rumah sakit, ambulans dan sebagainya.
“Apalagi dengan Kementerian ESDM melalui Dirjen Minerba memberikan target sebesar 35 juta ton di tahun 2023, tanpa memperhatikan faktor jalan, tidak memperhatikan manajemen transportasi yang ada, ini bisa menjadi bumerang dan konflik sosial yang tinggi di Provinsi Jambi,” tandasnya. [Yg]