WahanaNews-Jambi | Pasca pemerintah melarang ekspor CPO, harga kelapa sawit semakin anjlok. Hal ini membuat anggota DPR RI angkat bicara.
Mulyanto, Anggota Komisi VII DPR RI meminta pemerintah serius dalam memperhatikan hal ini. Dirinya meminta
pemerintah sungguh-sungguh memperhatikan nasib para petani kelapa sawit.
Baca Juga:
Bos Sawit Sumringah, Harga CPO Menguat di Awal Pekan
Kami minta pemerintah sungguh-sungguh memperhatikan nasib para petani sawit rakyat tersebut,” kata Mulyanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat 6 mei 2022.
Untuk menghindari dampak negatif kebijakan pelarangan ekspor crude palm oil (CPO) terhadap petani, dia meminta pemerintah membeli sawit rakyat,
Mulyanto menambahkan bahwa saat ini pandemi belum berakhir dan daya beli mereka masih lemah.
Baca Juga:
Harga TBS Kaltim Naik jadi Rp2.490,52 Per Kg
Sehingga pemerintah harus bertanggung jawab atas kebijakan yang diputuskannya. Terutama kepada pihak yang paling rentan terdampak.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan sebaiknya pemerintah memberikan insentif kepada para petani sawit rakyat tersebut.
"Pemerintah harus bertanggung jawab atas kebijakan yang diputuskannya, terutama kepada pihak yang paling rentan terdampak. Terutama saat ini pandemi belum berakhir," ujarnya.