JAMBI.WAHANANEWS.CO,MUARO JAMBI - Pusat Studi Kajian Halal (PSKH) dan Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Jambi (UNJA) melakukan kunjungan ke Institut Pengkajian Produk Halal (IPPH) Universiti Putra Malaysia (UPM) di Selangor, Malaysia pada Rabu (13/8/25).
Kunjungan ini dilakukan oleh Koordinator PSKH UNJA, Mar Atun Saadah, S.IP., M.P.A., dan Koordinator PSLH UNJA, Prof. Dr. Ir. Rosyani, M.S. Kunjungan ini merupakan bagian dari penjajakan kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNJA dengan UPM.
Baca Juga:
UNJA Gelar Kuliah Umum "Hypothetical Learning Trajectory" untuk Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika
Kerja sama ini bukan kolaborasi pertama antara UNJA dan UPM. Sebelumnya, Deputi Direktur IPPH UPM, Prof. Dr. Yus Aniza Yusof pernah menjadi pembicara kunci pada seminar internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian pada tahun 2024. Prof. Yus menyampaikan rasa antusiasnya untuk melaksanakan kolaborasi penelitian, pengabdian dan pengajaran dengan kedua Pusat Studi LPPM Universitas Jambi tersebut.
Mar Atun Saadah, S.IP., M.P.A., menyampaikan tantangan dan peluang riset dari praktik ekosistem halal di Indonesia yang berbeda dari Malaysia.
Menurutnya, sertifikasi halal di Indonesia yang saat ini memasuki fase mandatory (kewajiban) menghasilkan berbagai inovasi program yang memberikan kemudahan dan kecepatan sertifikasi halal bagi dunia usaha. Hal tersebut mendatangkan tantangan yang juga luar biasa.
“Cita-cita menjadi pusat halal dunia ini jangan sampai membuat kita terlena dari tujuan utama UU Jaminan Produk Halal itu sendiri, yaitu prinsip perlindungan terhadap konsumen muslim, sehingga kualitas sertifikasi halal harus tetap diutamakan”, ungkap Mar Atun Saadah.
Baca Juga:
PKK MB FKIP UNJA 2025 Dijadiikan Sebagai Sarana Pengkaderan Salah Satu OKP, Aliansi Mahasiswa Cerdas Desak Pihak Fakultas Tindak Tegas Pelanggaran BEM FKIP
Koordinator PSLH, Prof. Rosyani mengusung pengukuran dampak dari industri halal dengan pendekatan Life Cycle Assessment sebagai alat ukur dampak lingkungannya. Prof. Rosyani meyakini bahwa produk, proses dan sistem halal memiliki nilai-nilai baik yang juga berdampak baik bagi lingkungan.
IPPH UPM sendiri merupakan pusat riset dan pengujian produk halal yang menjadi rujukan bagi industri di seluruh Malaysia untuk melakukan pengujian produk. Kontribusi riset IPPH UPM salah satunya dalam penetapan fatwa halal terhadap persentase kandungan alkohol pada produk makanan dan minuman. UNJA mengambil kesempatan ini untuk menegaskan kontribusinya agar terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
[Redaktur : Ados Sianturi]