"Alkohol, hand sanitizer tidak bekerja dengan baik menghadapi adenovirus. Jadi artinya dalam hal pencegahan, mungkin kita harus memerhatikan hal-hal seperti ini, jadi cuci tangan dengan air bersih dan kemudian kebersihan tangan harus dipertahankan," terangnya.
Meski adenovirus dinilai tidak efektif dengan hand sanitizer, menurut Harimat tidak mudah mengubah protokol dan pedoman kesehatan yang sudah ada, sehingga perlu bekerjasama dengan dengan stakeholder terkait.
Baca Juga:
Pemerintah Balikpapan Kalimantan Timur Mitigasi Cegah Penyakit Musim Hujan Merebak
"Kita merubah pedoman dengan stakeholder terkait, dengan para pakar, apakah memang harus dirubah atau tidak. Alkohol juga dinyatakan efektif untuk 90 % jenis kuman dan virus," paparnya.
Harimat menambahkan perihal adenovirus tidak efektif dengan hand sanitizer juga perlu diteliti lebih jauh, yang ditegakkan dengan evidence base atau dasar ilmiah dengan subject beragam.
Sementara itu, dikutip dari situs resmi sekretaris kabinet Republik Indonesia (9/05/2022) sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan, salah satuya dengan menjaga kebersihan diri.
Baca Juga:
Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Sosialisasi PHBS Terkait Kenaikan Kasus Gondongan 55,6 Persen
Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut, jadi kalau bisa rajin cuci tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita, kan ini menyerang banyak di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, itu bersih,” ujar Menkes dalam keterangan pers usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (09/05/2022)
Secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.
Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.