Menurut Dhafi, penyebab kemacetan panjang itu bukan karena adanya pengalihan jalur untuk angkutan batu bara.
“Kemacetan itu disebabkan oleh pembangunan box culvert di kawasan Mendalo, kemudian ada beberapa titik jalan rusak hingga ada truk batu bara yang mengalami patah as roda, jadi bukan dikarenakan adanya pengalihan arus itu,” ucapnya.
Baca Juga:
4 Tips Mengajarkan Anak untuk Berbagi yang Bisa Orang Tua Terapkan
Menyikapi hal ini, Ditlantas Polda Jambi langsung melakukan koordinasi dengan pihak Dinas PUPR Provinsi untuk segera melakukan perbaikan dengan menambal jalan-jalan yang rusak tersebut.
“Informasinya langsung dikerjakan oleh pihak Dinas PUPR, Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ini keadaan sudah bisa kita atasi,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi arus lalu lintas di persimpangan traffic light Paal X, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, belakangan ini terus alami kemacetan cukup parah. Khususnya malam hari.
Baca Juga:
4 Tips Memulai Obrolan Menyenangkan Bersama Pasangan
Kemacetan ini terjadi, dari arah Simpang Rimbo menuju Paal X, arah Paal X menuju Lingkar Selatan dan arah Mestong menuju Paal X.
Pasalnya, sejak beberapa waktu lalu, arus lalu lintas truk angkutan batu bara khususnya, mulai dialihkan dari arah Muarabulian Batanghari, melewati Bajubang-Penerokan-Tempino Muarojambi mengarah ke Simpang Paal X Kotabaru Jambi, yang kemudian mengarah ke Pelabuhan Talangduku.
Kondisi ini pun mengakibatkan kemacetan panjang mencapai 9 km. Tak hanya macet, para pengendara lainnya, baik dari arah Tempino menuju Kota Jambi, Simpang Rimbo menuju Paal X Kotabaru, mengeluhkan kondisi ini.