"Saya dengan Pak Kapolda dengan Danrem sudah melakukan operasi pasar di berbagai tempat, baik itu di Rimbo Bujang maupun di Singkut," ungkap Edi.
"Kami juga sudah panggil beberapa perusahaan termasuk penekanan - penekanan kami kepada mereka, tetapi memang pada saat aman kemudian pemerintah membuat Regulasi HET dicabut," tambahnya.
Baca Juga:
PPATK Harap DPR Tak Ambil Pusing atas Penamaan RUU ‘Perampasan’ Aset
Ketua DPD PDI-P Provinsi Jambi tersebut juga menjelaskan bahwasanya sebenarnya DPRD Provinsi Jambi akan melakukan reses setelah lebaran karena di Bulan Desember sudah mewarnai semuanya.
"Karena ada aspirasi harga minyak, harga gas, dan sebagainya, kami laksanakan reses secepat mungkin sebelum puasa, supaya kami mendengarkan langsung persoalan - persoalan di bawah," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Edi Purwanto berjanji akan buat langkah - langkah strategis.
Baca Juga:
Kepengurusan KAMMI Daerah Ciamis Resmi Dilantik
"Kami akan berbicara dengan eksekutif. Kami juga pasti akan undang sebelum lebaran ini pengusaha - pengusaha minyak kita akan diskusikan bersama," katanya.
Edi Purwanto kemudian menegaskan tidak ada alasan minyak goreng di Jambi naik dan tidak ada alasan minyak goreng di Jambi hilang.[gab]