WahanaNews-Jambi I Kesatuan aksi mahasiswa muslim Indonesia (KAMMI) Kota Jambi bersama Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jambi mengadakan diskusi dengan tema Advanced Negotiation and Leadership Skill bertempat di aula matahari rumah PAN Jambi, Jumat (05/11/21).
Sekretaris DPW PAN Jambi, Ahmad Khusaini diakhir agenda diskusi menyatakan pandangan dan harapannya terkait realitas dinamika pergerakan mahasiswa dan pemuda saat ini terkhusus di Jambi.
Baca Juga:
Aksi Solidaritas Kasus KY Tidak Kunjung Terungkap, KAMMI Jambi Nilai Penanganan Lambat dan Tidak Serius
“Kondisi pandemi Covid-19 saat ini sangat menganggu aktivitas kita semua, baik aktivitas politik, ekonomi bahkan aktivitas perkuliahan kampus, kita sangat memaklumi akan hal itu,” kata Khusaini.
Dia berharap, ketika kondisi sudah mulai pulih pemuda terutama mahasiswa diharapkan untuk dapat bangkit bersama sama.
“Saatnya kita saling bergandengan tangan. Saya meminta adik adik KAMMI yang merupakan bagian dari pemuda khususnya mahasiswa untuk bersama sama membangun Jambi, karena Jambi adalah milik kita semua, yang mesti wajib untuk kita jaga dan harus kita pelihara dengan baik," ujarnya.
Baca Juga:
KAMMI Jambi Aksi di Depan Gedung DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto : Kami Akan Buat Langkah Strategis
Kegiatan mentor kepemimpinan dan entrepreneurship yang diadakan di aula matahari rumah PAN Jambi berjalan dengan lancar, dimana langsung mendapuk Sekretaris DPW PAN Jambi sebagai pembicara utama dalam agenda diskusi perihal teknik Negosiasi dan kepemimpinan.
Muhammad Aziim selaku Ketua KAMMI Kota Jambi menyatakan diskusi ini sembari tukar fikiran karena ini adalah agenda yang sangat penting, bahkan ini Big Deal.
“Kita sebagai pemuda yang akan menjadi penerus tentunya memiliki ide besar tentang Jambi khususnya dimasa depan. Karena di masa depan kitalah yang akan menentukan nasib Jambi ini," katanya.
Mengenai agenda kolaborasi yang terjalin antara KAMMI Kota Jambi bersama DPW PAN Jambi, Khusaini menanggapi merupakan kolaborasi yang sangat bagus sekali dan sangat perlu diapresiasi.
Harapannya mudah-mudahan agenda kolaborasi ini bisa ditiru oleh kelompok kelompok pemuda dan mahasiswa lainnya, karena ilmu yang mesti didapat itu tidak hanya di kuliah saja.
“Sebagai contoh bisa melalui parpol atau praktisi profesi lainnya. Terkait KAMMI saat ini yang berfokus di bidang politik dan entrepreneur silahkan saja, dan fokuslah sepenuhnya kepada kedua hal tersebut. Mudahan-mudahan bisa eksis selalu dan dilanjutkan jangan sampai putus. PAN bersedia untuk terus berkolaborasi secara berkelanjutan dengan KAMMI,” ujar Khusaini.
“Pada intinya PAN terbuka buat siapapun dalam upaya meningkatkan kapasitas diri adik-adik mahasiswa,” tutupnya. (tum)