Jambi.wahananews.co |Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan, penyesuaian tarif listrik pelanggan rumah tangga 3.500 VA ke atas pada kuartal III-2022, tidak akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional khususnya terhadap inflasi.
"Berdasarkan data Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, tingkat inflasi dari penyesuaian tariff adjustment untuk golongan rumah tangga mampu dan Pemerintah pada kuartal III-2022 ini dampaknya kecil, atau sekitar 0,019 persen," kata Darmawan dalam telekonferensi, Senin, 13 Juni 2022.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Dia menambahkan, langkah ini dilakukan pemerintah sebagai bentuk komitmen melindungi masyarakat, dengan tetap memberikan subsidi kepada pelanggan golongan 450-900 VA sesuai UU No. 30/2009 tentang ketenagalistrikan.
Begitu pula kepada pelanggan rumah tangga non-subsidi di bawah 3.500 VA, serta pelanggan bisnis dan industri yang tidak mengalami kenaikan tarif pada periode ini dan tetap mendapat kompensasi.
Karenanya, Pemerintah tetap hadir dengan menyalurkan subsidi sebesar Rp62,93 triliun dan kompensasi Rp65,91 triliun pada tahun 2022. Dengan asumsi ICP US$85,88 per barel dan kurs di angka Rp14.316 per dolar AS.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Selain melindungi keluarga tidak mampu, terdapat potensi pertumbuhan listrik yang sangat luar biasa di tahun 2022. Sehingga Pemerintah tetap memberikan kompensasi untuk pelanggan listrik rumah tangga, UMKM, bisnis, dan industri," ujarnya.
Darmawan menegaskan, langkah ini adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk melindungi daya beli masyarakat, meningkatkan daya saing industri, dan menjaga perekonomian nasional agar tetap stabil.
"Bagi pelanggan pascabayar, nantinya perubahan tarif akan diperhitungkan mulai rekening listrik bulan Agustus 2022. Sedangkan bagi pelanggan prabayar, penyesuaian diberlakukan saat melakukan transaksi pembelian token listrik mulai 1 Juli 2022," ujarnya.