"20 jam di jalan, itu menangis terus sampai ke Jambi. Di Jambi menangis terus, kalau gak ada teman bicara, teringat anaknya, menangis lagi," kata Samuel.
Ibu korban, masih belum sepenuhnya menerima putra kesayangannya meninggal dunia.
Baca Juga:
Menjelang Penggalian Makam, Ibu Almarhum Brigadir Yosua N Hutabarat Menangis Histeris
Apalagi meninggalnya karena tembaka bertubi-tubi, dengan empat luka tembak di tubuh.
Samuel tampak berusaha bersabar meski berat, ketika mengikuti serangkaian acara pemakaman korban secara adat Batak Toba.
Saat pemakaman anaknya, mengenakan baju hitam, dan sarung dipakai, Rosti berupaya tegar mengikuti acara adat
Baca Juga:
Kompolnas Minta Polri Sampaikan Perkembangan Kasus Brigadir J Secara Berkala
Raut wajahnya sangat memperlihatkan duka mendalam, lesu.
Ia pun terus mendengarkan penghiburan dari sejumlah keluarga dan kerabat yang hadir saat prosesi pemakaman, pada Senin (11/7/2022).
Pandangannya tampak kosong, duduk di keramaian dan minim mengeluarkan suara.