Seluruh unsur SAR bekerja nonstop dengan mengutamakan ketelitian dan keselamatan. Kami mengapresiasi dedikasi semua pihak yang terlibat, mulai dari Pos SAR Kerinci, Kantor SAR Jambi, TNI, Polsek Batang Merangin, Polsek Sungai Manau, Brimob Merangin, BPBD Kerinci, hingga masyarakat setempat.
“Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR resmi ditutup dan kami melakukan konsolidasi dan penutupan operasi sesuai prosedur serta berterima kasih atas kerja keras semua tim,” kata Luthfi.
Baca Juga:
Pencarian Korban Longsor di Subang Dilanjutkan, Tim SAR Kerahkan 85 Personel
Basarnas mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama memasuki periode potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, dan longsor maka harus lebih berhati-hati saat berkendara di jalur pegunungan dan wilayah rawan longsor. Keselamatan adalah prioritas utama.
Operasi ini didukung oleh berbagai peralatan, antara lain drone, raft, Rescue D‑Max, serta perlengkapan navigasi untuk memetakan aliran sungai yang menjadi jalur pencarian.
Dengan berakhirnya operasi, pihak berwenang berharap kejadian serupa dapat diminimalisir melalui peningkatan infrastruktur jalan, pemasangan rambu peringatan, dan sosialisasi keselamatan berkendara di daerah rawan dan semoga korban yang meninggal mendapat limpahan rahmat, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Baca Juga:
Tim SAR Evakuasi Satu Korban Hilang Terseret Arus Sungai Masuppu di Mamasa
[Redaktur: Patria Simorangkir]