Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan, bahwa PLN juga menerapkan skema listrik tanpa kedip atau _Zero Down Time_ (ZDT) lewat pasokan berlapis pada gelaran KTT ASEAN ini. PLN menyiapkan tiga lapis pasokan atau _three lines of defence_ untuk 12 lokasi _venue_ utama. Pada lapis pertama, PLN menggunakan 70 unit _Uninterruptible Power Supply_ (UPS). Pada lapis kedua, UPS tersebut terhubung dengan jaringan kelistrikan PLN dengan keandalan tingkat tinggi. Sementara, pada lapis ketiga terdapat _backup_ 31 unit genset mobile dan 35 unit gardu bergerak.
"KTT ASEAN ini akan menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Untuk itu semua persiapan harus kita lakukan dengan maksimal. _Backup system_ kelistrikan ini juga disiapkan agar suplai listrik ke seluruh _venue_ acara dapat berjalan dengan andal secara kontinyu," pungkas Darmawan.
Baca Juga:
Pengobatan dan Vaksinasi Covid-19 Masih Dijamin Pemerintah Meski Status Pandemi Dicabut
Hingga kemarin (9/5), tercatat beban puncak tertinggi saat pelaksanaan KTT ASEAN sebesar 87,42 megawatt (MW). Sementara untuk SPKLU telah digunakan lebih dari 1.500 kali pengisian kendaraan listrik dengan total daya sebesar 11.512 kWh.
*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore. [yg]