Saya sangat bersyukur bisa menerima beasiswa ADik ini. Kami, anak-anak TKI, sangat membutuhkan beasiswa seperti ini untuk bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Orang tua kami hanya bekerja sebagai buruh sawit di Malaysia. Besar harapan orang tua kami agar kami bisa melanjutkan pendidikan dan membawa mereka kembali ke Indonesia,” ujar Syahrul.
Syahrul juga berharap dapat mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga melalui berbagai kegiatan dan turnamen yang ada di universitas nantinya.
Baca Juga:
FKIP UNJA Gelar Workshop Self Therapy untuk Tingkatkan Keterampilan Konseling Dosen dan Mahasiswa
“Harapan saya, UNJA bisa menjadi wadah untuk saya berkuliah dan mengembangkan bakat dan minat saya di bidang olahraga futsal dan sepak bola. Saya ingin mengikuti event-event besar antar Universitas di Sumatera maupun tingkat Nasional,” lanjut Syahrul.
UNJA secara konsisten menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerima mahasiswa dalam program ADik ini setiap tahunnya. UNJA berkomitmen untuk terus memberikan dukungan akademik dan non-akademik bagi seluruh mahasiswa, termasuk penerima beasiswa ADik, agar mampu berkembang secara optimal dan menyelesaikan studi dengan baik.
[Redaktur : Ados Sianturi]