Oleh: Thamrin B. Bachri
JAMBI.WAHANANEWS.CO,JAMBI- Dengan pendidikan dan latihan kita sampai pada suatu pokok pembicaraan yang sudah terlalu sering diabaikan, hal yang diabaikan tersebut tanpa disadari sangat penting bagi perkembangan pariwisata.
Baca Juga:
Sinergi Bunda PAUD dan IAD Jambi: Wujudkan PAUD Bebas Perundungan Lewat Program Parenting Class
Dalam tulisan yang sederhana ini kami tidak membatasi diri pada uraian mengenai masalah yang berhubungan dengan pendidikan dan latihan bagi mereka yang akan bekerja di bidang usaha pariwisata, tetapi dalam uraian yang berupa komentar ini akan kami singgung juga manfaat serta keuntungan yang terbawa oleh sektor pariwisata.
Wisatawan adalah orang yang berada di luar lingkungannya sendiri, mereka merasa kurang yakin dan agak takut terhadap sesuatu yang tidak dikenalnya. Menghadapi situasi semacam ini mereka dapat memberikan reaksi sebagaimana dilakukan oleh semua orang yaitu: menghindar, menarik diri dalam kepasifan, atau sama sekali menentang.
Dengan meningkatnya sarana yang serba modern seperti sistem transportasi yang serba cepat, fasilitas hotel yang btersebut
Baca Juga:
MenKes Dorong Kurikulum Kesehatan Masuk di Semua Jenjang Pendidikan
sarana lain yang dapat menunjang kemudahan, wisatawan mampu menyesuaikan diri dengan baik dan cepat, tetapi respon psikologi yang terpendam hendaknya jangan diabaikan.
Tercapainya perasaan tenang dan yakin, sangat banyak dipengaruhi oleh sambutan yang diterima pada kontak pertamanya dengan masyarakat setempat. Karena itu perlu dipahami kondisi fisik dan psikologi yang berpengaruh terhadap wisatawan terutama ketika baru tiba, biasanya merasa lelah dan cemas.
Hal semacam ini berpengaruh terhadap baik buruknya kesan pertama seseorang. Petugas Pabean yang kasar, diikuti dengan seorang supir taksi yang menjengkelkan, ditambah lagi dengan penerimaan di sebuah hotel yang secara kebetulan saja kurang menyenangkan, dapat mengakibatkan wisatawan menjadi bingung dan kesal, sehingga akhirnya betul-betul timbul rasa penyesalan.