OLAHRAGA :
Olahraga adalah gerakan kecil dengan manfaat besar. Para pejuang dahulu berlari menembus hutan, mendaki gunung, dan menghadapi musuh dengan tubuh yang bugar. Kini, semangat itu bisa kita warisi dengan membiasakan diri berolahraga.
Baca Juga:
Ingin Perut Lebih Ramping? Coba 5 Tips Pola Makan Sehat Ini
Tidak perlu mahal, tidak perlu berat. Cukup berjalan pagi, bersepeda, atau melakukan senam ringan, tubuh kita akan menjadi lebih kuat. Konsistensi adalah kunci utama. Aristoteles pernah mengatakan bahwa tubuh yang sehat adalah wadah bagi jiwa yang kuat. Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya aktivitas fisik dengan menganjurkan memanah, berenang, dan berkuda.
Selain menjaga kesehatan, olahraga membangun kebersamaan. Saat warga berkumpul di lapangan untuk senam bersama, anak-anak bermain bola, atau orang tua berjalan sore, di sanalah lahir persaudaraan. Persaudaraan inilah yang memperkokoh bangsa.
Pemerintah Provinsi Jambi mendorong kegiatan olahraga masyarakat melalui perbaikan sarana olahraga, ruang terbuka hijau, serta kegiatan massal yang memadukan kesehatan dengan kebersamaan. Semua itu adalah bentuk implementasi menyayangi diri dalam bingkai pembangunan daerah.
Baca Juga:
Mau Perut Lebih Ramping? Coba 5 Tips Pola Makan Sehat Ini
Namun, menyayangi diri tidak hanya berhenti pada tubuh. Jiwa juga butuh perhatian. Jiwa yang rapuh akan membuat tubuh kehilangan semangat. Karena itu, mendekatkan diri kepada Tuhan adalah bagian dari menyayangi diri sendiri.
Doa, dzikir, dan ibadah adalah terapi jiwa yang menenangkan. Dalam sujud, kita melepaskan beban. Dalam doa, kita mendapatkan harapan. Dalam dzikir, kita memperoleh ketenangan. Inilah yang sering terlupakan: tubuh sehat tanpa jiwa yang dekat dengan Tuhan hanyalah kesia-siaan.
Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, menjadi landasan bahwa seluruh pembangunan bangsa harus berlandaskan keimanan. Tanpa kedekatan dengan Tuhan, segala usaha akan kehilangan arah.