Jambi.Wahananews.co | Buser Rentcar Nasional (BRN) Korda Jambi gelar pertemuan rutin. Ini dalam rangka mengevaluasi untuk kemajuan dan memecahkan sebuah persoalan pada sebuah usaha rental mobil ini. Pertemuan rutin ini juga untuk memperkuat tali silaturahmi dalam organisasi.
Ketua BRN Korda Jambi Ibnu mengatakan, pertemuan rutin ini merupakan sebuah kegiatan dalam komunitas BRN Korda Jambi yang dilaksanakan setiap bulan sekali.
Baca Juga:
Kunjungan Kerja dan Silaturahmi Komandan Korem 042/Gapu ke Denpom II/2 Jambi
“Kegiatan ini dilakukan rutin setiap awal bulan. Pertemuan ini untuk memecahkan sebuah persoalan yang dihadapi dalam usaha kita,” kata dia, Jumat 10 Juni 2022.
Kali ini pertemuan dilakukan di Hotel Odua Weston Jambi yang diikuti sebanyak 50 anggota BRN Korda Jambi. Menurutnya, pertemuan rutin ini merupakan hal yang positif untuk mengembangan sebuah usaha. Menurutnya, di sini bisa saling berbagi dan saling membantu setiap permasalahan yang dihadapi.
“Kalau ada masalah ini bisa kita selesaikan. Karena usaha rental mobil ini tentu banyak resiko. Kadang ada mobil yang digadai atau dijual bahkan dibawa lari, dan ini bisa diberikan solusi bagaimana usaha rental mobil ini tetap berjalan aman,” tambahnya.
Baca Juga:
Harga Sawit di Jambi Naik Pekan Ini
Dalam sebuah organisasi BRN Korda Jambi ini bersifat sosial tidak ada biaya. Kata dia, organisasi BRN ini menjadi solusi utama bagi pengusaha rental.
“Jadi kalau ada mobil teman kita dibawa kabur ke daerah lain, teman-teman di daerah lain bisa membantu di seluruh Indonesia,” sebutnya.
Saat ini anggota BRN di seluruh Indonesia ada sebanyak 1.500 orang, namun khusus di Jambi ada sebanyak 50 orang. “Kita akan mengembangkan jaringan lebih luas lagi, khususnya pengembangan dari organisasi ini sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Divisi Penindakan BRN Korda Jambi, Reza mengatakan organisasi ini akan dikembangkan ke kabupaten kota di Provinsi Jambi. Seperti di daerah Kabupaten Tebo, Kabupaten Merangin, Kabupaten Kerinci dan lain sebagainya.
“Kita akan kembangkan untuk organisasi di daerah. Kita akan secepatnya mengembangkan ke setiap daerah di Provinsi Jambi khsusunya,” kata dia.
Kata dia, saat ini ada beberapa daerah yang sudah dikembangkan seperti di daerah Bangko, Kabupaten Merangin dan beberapa daerah lainnya. “Tapi masih dalam proses, sekarang masih menunggu untuk peresmiannya,” tandasnya. [YG]