“Dia ini anaknya bergaul. Nggak ada pernah cerita punya lawan. Anaknya pengin punya banyak kawan dia ini,” kenang Timbul terhadap sosok putra keduanya itu.
Timbul bahkan bangga betul, David yang mengenyam pendidikan etnomusikologi di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sempat mengambil peran dalam festival musik Dayak Sedunia beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Praktisi Hukum Asal Nias Apresiasi KY Pecat Tiga Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
“Dia basicnya pemain perkusi. Dan pernah juga dia main di Festival Masyarakat Dayak Sedunia. Nanti saya tunjukkan fotonya,” ujar Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pematangsiantar tahun 2013-2016 itu kepada teman-teman wartawan.
Timbul menuturkan, dirinya telah mendapat telepon dari petugas berwajib dari Polda DIY yang akan memberikan atensi terhadap kematian anaknya dan temannya berinisial T pada Minggu (8/5/2022) dini hari.
Ia pun berharap pihak berwajib mendapat kelancaran dalam menangani kasus tewasnya David Siallagan.
Baca Juga:
Eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Ungkap 4 Saksi Lihat Vina-Eky Tewas Kecelakaan di Flyover
“Polisi di sana bilang, mereka bakal all out dalam kasus ini,” kata Timbul.
R Siallagan, bapak tua dari korban menyampaikan kasus ini sudah ditangani Polda DIY, dengan pelapor adalah rekan korban sendiri.
“Pelaporan kepada Polda Jogja sudah masuk. Kita akan menunggu kerja Polda Jogja Yang mewakili adalah marga a Sinurat warga Tomuan. Jenazah dimakamkan di Pekuburan Kristen Kelurahan Siantar Selatan. Bergabung dengan ibunya,” ujar R Siallagan.