JAMBI.WAHANANEWS.CO, Kota Jambi - Gubernur Jambi, Al Haris, turut meresmikan proyek Akatara Processing Facility (AGPF) yang dioperasikan oleh Jadestone Energy (Lemang) Pte Ltd. Proyek ini diresmikan untuk mendukung ketahanan energi nasional. Al Haris berharap proyek tersebut dapat memberikan manfaat bagi Provinsi Jambi.
"Kami sangat berterima kasih sekali atas segala investasi yang saat ini ada di Provinsi Jambi. Proyek yang hari ini dikelola oleh Jadestone Energy (Lemang) Pte Ltd, kita harapkan bisa sangat bermanfaat buat Provinsi Jambi ini. Maka dari itu kita dari Pemprov Jambi berkewajiban untuk mengawal proyek dari pusat ke daerah," kata Al Haris usai peresmian, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga:
Pemkot Jambi Catat Realisasi Perbaikan Jalan Rusak Capai Enam Puluh Persen
Proyek Akatara ini berlokasi di kawasan Desa Bram Itam Raya, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Peresmian proyek gas tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung dan Kepala SKK Migas Djoko Siswanto beserta GM Jadestone Energy Lemang Andi Iwan Uzamah juga Bupati Tanjabbar Anwar Saddat.
Al Haris menyebut, dengan adanya peresmian proyek Akatara Gas Plant milik Jadestone Energy (Lemang) Pte Ltd itu diyakini akan turut berdampak ke Provinsi Jambi terutama untuk ketahanan energi nasional. Dia juga mengaku, dalam setiap proses pengerjaan proyek ini, Pemprov selalu berkomitmen bersama Pemda setempat untuk terus mengawal proyek tersebut agar berjalan lancar.
"Inilah yang mesti kita lakukan, adanya proyek Akatara Gas Plant yang dikelola Jadestone untuk ketahanan energi mesti harus berjalan baik. Bagaimana dalam prosesnya ini tidak ada satupun kendala, apalagi ini dampaknya sangat besar buat negeri," ujar Al Haris.
Baca Juga:
Ketua DPRD Jambi Tegaskan Bahaya Judi Online Bagi Generasi Bangsa Indonesia
Dia menilai, dengan adanya proyek gas nasional yang dikerjakan di daerah Jambi maka sumber daya alam yang ada di tanah Jambi tidak terbuang sia-sia. Apalagi pengelolaan ini sangat bersumbangsih untuk negeri dan untuk Jambi, pada khususnya.
"Bayangkan saja, ini jika kita bicara dulu, banyak sekali gas hasil sumber daya alam dari Jambi ini terbuang sia-sia, karena tidak dikelola serta dimanfaatkan dengan baik. Maka kita harap dengan dikelolanya hasil bumi Jambi oleh negara maka tentunya akan bertujuan baik pula buat negeri ini," terang Al Haris.
Al Haris menjelaskan bahwa kekayaan alam di Jambi begitu besar. Dia ingin, kekayaan bumi di Jambi yang bisa dikelola negara pastinya akan bermanfaat, terutama bermanfaat buat negeri dan masyarakat Provinsi Jambi.