Sementara itu, dalam penjelasannya Dr. Darmansyah Djumala, S.E., M.A, merasa sangat terhormat sekaligus bangga, karena Universitas Jambi bersedia menjadi penyelenggara bedah buku yang berjudul “Diplomasi Membumi” narasi citra diplomat Indonesia.
Baca Juga:
Keren, Dosen Unja Olah Buah Pedada jadi Produk Pangan Peningkat Sistem Imun Tubuh
“Ini suatu kebanggaan dan saya merasa terhormat bahwa buku saya di bedah oleh akademisi universitas jambi terutama pak Helmi, beliau adalah teman lama saya sejak masih di Brussels School of Governance (BSoG) Belgia, dan sampai sekarang kita masih bersahabat dengan baik,” tuturnya.
Selanjutnya, Dr. Darmansyah menceritakan latar belakang, isi serta tujuan pembuatan bukunya. Dari keterangannya tersebut dikatakan bahwa pembuatan bukunya, merupakan sebuah mahakarya, buah pemikiran yang di tulis kemudian, dikumpulkan dari semenjak berkuliah Fakultas Ekonomi di Universitas Sriwijaya, hingga disatukan menjadi sebuah buku.
Baca Juga:
Musyawarah Ke IV IMATAPUT-JAMBI, Mardono Purba jadi Nahkoda Baru
“Ini adalah artikel yang dikumpulkan antara rentang 35 tahun, jadi saya meminta kepada pembaca ataupun pembahas untuk memohon pengertian dan pemahaman untuk menyadari tentang isi, konsep ruang dan waktu. Dan pada kesempatan ini juga saya berharap kepada adik-adik mahasiswa, terkusus mahasiswa/i universitas jambi bahwa buku ini adalah refleksi dari pemikiran saya pribadi atas peristiwa nasional yang di teropong dari perspektif diplomasi politik luar negeri. Bahwa kemudian tugas para pemikir intelektual dan pelaku diplomasi untuk memetik nilai dan makna dari mata rantai sejarah, hubungan antar negara sebagai bahan pembelajaran, dari masa lalu untuk masa depan,” tutupnya.
Selanjutnya Dr. Helmi, S.H., M.H, selaku pembahas satu memberikan argumentasinya terkait buku tersebut.
Dalam penjelasannya beliau merasa sangat bersemangat kerena banyak isu-isu yang menarik untuk di bahas, namun cukup disayangkan karena belum bisa menyimpulkan secara keseluruhan isi bukunya.