WahanaNews-Jambi I Ikatan Keluarga Mahasiswa Minangkabau (IKMM) Jambi bersama Aliansi Mahasiswa Jambi berunjuk rasa di persimpangan jalan, Telanaipura, Kota Jambi, hingga ke Kantor DPRD Provinsi Jambi, Jumat (12/11/2021).
Mereka mendesak pemerintah, dan DPRD menyediakan jalur khusus untuk truk pengangkut batu bara, serta mewujudkan tertib lalu lintas sesuai jam operasional truk tersebut.
Baca Juga:
Bareskrim Tangkap Kakak Helen Bandar Besar Lapak Narkoba Jambi
Penuntutan itu bukan tanpa alasan yang kuat. Para mahasiswa dan mahasiswi resah dengan kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Muara Bulian, Mendalo Darat, Muaro Jambi. Dalam bulan ini saja, sudah 2 teman mereka yang meninggal dunia akibat padatnya truk di jalan tersebut.
Ikhlas Alhuda selaku koordinator aksi dari IKMM provinsi jambi menjelaskan pihak provinsi Jambi harus segara meralisasikan jalanan khusus untuk truk angkutan besar terkhusus truck batu bara.
"Karena dalam beberapa bulan ini telah banyak terjadi kecelakaan yang memakan korban dan semua korban adalah mahasiswa,” ujar Ikhlas.
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembunuh Wanita dalam Lemari
Salah satu anggota Ikatan keluarga mahasiswa minangkabau provinsi Jambi saudara Alm. Abdul Hadi, meninggal akibat tabrak lari truck tangki saat hendak pergi ke tempat praktek pengalaman lapangan (PPL) disalah satu sekolah d kota Jambi.
Berdasarkan pantauan dilapangan, salah satu orator aksi dari IKMM Jambi Vickry Haikal Sikumbang menyampaikan, pemerintahan provinsi Jambi harus segera bertindak cepat untuk merealisasikan jalur khusus batu bara dan menertibkan lalu lintas mendalo simpang rimbo.
"Kita hadir disini bukan tanpa tujuan, satu minggu yang lewat saudara kami meregang nyawa di lindas oleh truk kapitalis itu, berikan kami rasa aman, kami merantau ke Jambi untuk menuntut ilmu bukan untuk mengakhiri hidup di bawah kolong truk," jelasnya.