Kamaruddin punya lima putri dari buah pernikahan dengan sang istri, Joanita Meroline Wenji.
Selepas tamat SMA Negeri 1 Siborongborong pada tahun 1992, layaknya pemuda Batak lainnya yang suka tantangan hidup, Kamaruddin merantau ke Jakarta.
Baca Juga:
Bareskrim Tangkap Kakak Helen Bandar Besar Lapak Narkoba Jambi
Tiba di Jakarta, Kamaruddin bermodal nekat semata. Hampir tiga bulan lamanya hidup luntang lantung di ibu kota negara.
Karena tak punya uang dan pekerjaan tetap, sempat tidur di kolong jembatan Pasar Klender, Jakarta Timur.
Beruntung dia diterima di sebuah restoran Jepang menjadi petugas cleaning service pada tahun 1993.
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembunuh Wanita dalam Lemari
Sempat pula membuka usaha sendiri selepas dari pekerjaan di restoran tersebut. Namun usahanya kandas, menyusul situasi ekonomi saat itu sedang ambruk dan munculnya aksi demo tahun 1998.
Kamaruddin kemudian memutuskan untuk kuliah tahun 2001. Dia mendaftar ke Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta.
Gigih belajar, putra Siborongborong itu menuntaskan kuliah 3,5 tahun dan lulus sebagai mahasiswa terbaik.