"Akan tetapi yang kami lihat dan yang kami cross check memang tidak ada tindak lanjut sama sekali," ucapnya lagi.
Kemudian Eldaniel memberikan solusi yang bisa jadi bahan pertimbangan untuk Presiden melalui Kantor Staf Presiden pada acara "KSP Mendengar" ini.
Baca Juga:
KSP Kawal Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Rico Pasaribu
Pantauan jambi.wahananews di lokasi acara, solusi yang ditawarkan oleh GMNI Jambi 3 point yaitu:
1. Pemerintah harus mengambil sikap tegas terhadap masyarakat yang mengelola lahan bekas kebakaran.Hal ini harus diambil karena berpotensi menimbulkan konflik lahan akibat adanya klaim atas tanah yang di kelola masyarakat. Tindakan spesifik yang bisa diambil adalah dengan pembuatan garansi kesepakatan antara pemerintah dan rakyat.
2. Penindakan tegas terhadap perusahaan yang ilegal maupun legal. Pemerintah tidak boleh memberikan izin kepada pihak perusahaan untuk memperluas wilayahnya apabila itu berpotensi menimbulkan kebakaran hutan.
Baca Juga:
Moeldoko Bantah Ada Arahan dari Istana Agar KPK Proses Hasto PDIP
3. Melakukan reboisasi atas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) apabila selama ini lahan tersebut kosong dan tidak dikelola.
"Kami akan menunggu tindak lanjut dari KSP atas segala yang kami sudah sampaikan. Ketika memang tidak ada tindak lanjut, jangan salahkan kami apabila timbul stereotip kami bahwasanya acara "KSP Mendengar" hanya sekedar pencitraan saja," tutup Eldaniel. (tum)