Sebagaimana diketahui, dalam kasus meledaknya pipa Migas Petro China di alur Sumur Neb#9. Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara. Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Polisi Rusdi Hartono memberikan Atensi (Kewewenangan) Penyelidikannya ditangani Polres Tanjab Barat.
Diduga, terhambatnya kasus penyelidikan dan penyidikan persistiwa meledaknya pipa Migas Petro China di alur Sumur Neb#9, terkait adanya serah terima jabatan Kapolres yang lama AKBP Muharman Arta, S.I. K kepada AKBP Padli, SH, S.IK, MH, pada hari Rabu, (11/01/23). Selanjutnya, tentu kasus ini akan ditindak lanjuti oleh Kapolres yang baru.
Baca Juga:
Penyidik KPK Panggil Direktur PT RDG Airlines dalam Kasus Dugaan Suap
Belum diketahui, kapan kasus meledaknya pipa Migas Petro China di alur Sumur Neb#9 akan dilimpahkan ke ranah hukum. Peristiwa serupa tapi taksama, terjadi lagi di RIG 85 Petro China yang berada di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat pada Senin malam, 9 Januari 2023.
Kabid Pembinaan, Pengawasan Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Disnaker Provinsi Jambi, Dedy Ardiansyah, dalam keterangannya kepada wartawan Selasa, 10 Januari 2023 mengatakan. Peristiwa ledakan yang terjadi di RIG 85, Tebing Tinggi, Tanjabar, pada tanggal 9 Januari 2023 itu, bukan berasal dari pipa. Namun, berasal dari tangki minyak gas yang diduga mengalami korsleting listrik.
“ Informasi Itu dari pihak Subkontraktor. Namun demikian, Tim dari Disnakertrans akan turun ke TKP, untuk melakukan penyelidikan lanjutan, dan akan dimasukkan dalam BAP,” jelas Dedy. Seraya menambahkan bahwa, pihaknya sudah menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Siloam, Kota Jambi.
Baca Juga:
KPK Ungkap Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Petro China menginformasikan, pada Senin (9/1/2023) telah terjadi kecelakaan di area sumur WB-D7 di Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjabar, Provinsi Jambi yang dikerjakan oleh Perusahaan Jasa Pengeboran (Drilling Service Companies)).
Kecelakaan itu melibatkan empat orang pekerja, dua di antaranya dari perusahaan Bohai Drilling Contractor, dan dua orang lainnya berasal dari Great Wall Drilling Contractor. Kedua service companies itu adalah kontraktor penyedia Rig Bohai -85 yang sedang melakukan workover, program. Di sumur WB-D7, Wilayah Kerja Jabung Ltd.
Saat ini, 4 orang pekerja yang terluka dalam kecelakaan tersebut, 2 diantaranya rawat jalan, 1 orang dirawat di rumah sakit Jakarta dan 1 orang dirawat di rumah sakit Jambi (Siloam). Hasil dari pemeriksaan dokter menyatakan, masing-masing mengalami luka bakar dan patah tulang, karena melompat dari mobil tangki.