Jambi.wahananews.co | Anggota DPRD Provinsi Jambi Kamaluddin Havis minta OPD dievaluasi karena serapan anggaran Pemprov Jambi masih rendah.
jambi.tribunnews.com/tag/opd">OPD Pemprov Jambi tidak mampu membangun, sebab sudah semester pertama anggaran APBD Pemprov Jambi 2021 masih rendah ujar Kamaluddin.
Baca Juga:
Bareskrim Tangkap Kakak Helen Bandar Besar Lapak Narkoba Jambi
"Ini sudah masuk semester II, serapan anggarannya masih di bawah 50 persen, berarti OPDnya tidak jelas. Kalau tidak tidak mampu membangun saudara Gubenur harus mengevaluasi pada OPD yang tidak jelas itu, " ujar Kamaludin Havis di depan Gubernur Jambi Al Haris sambil tersenyum.
Politisi dari PPP yang dikenal sering mengabsen kehadiran para OPD Pemprov saat rapat Paripurna itu, juga membeberkan kendala lambat OPD serapkan anggaran dimungkinkan adanya kelalaian dan ketidaktahuan.
"Saya menilai, mungkin kelalaiannya atau ketidakhuanya dalam mengelola Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) sekarang, atau memang sudah tidak serius lagi, karena mungkin mau habis masa jabatan atau mau pensiun," bebernya.
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembunuh Wanita dalam Lemari
Untuk diketahui, serapan anggaran APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2021 pada semester pertama hingga awal Juni 2022 baru mencapai Rp1,12 triliun, atau sekitar 23,42 persen dari total belanja daerah tahun 2022 sebesar Rp4,7 triliun.
Sebagian besar belanja tersebut masih didominasi oleh serapan belanja modal, seperti pengadaan barang dan jasa, peralatan dan mesin dan sebagainya. [yg]