Sementara itu pada Rabu, (15/12/2021) Tim Unit Reskrim Polsek Kumpe Ulu langsung bergerak melakukan penyelidikan setelah memperoleh laporan. Petugas telah mengumpulkan bukti-bukti berupa rekaman CCTV yang ada di SDN 61 Kasang Pudak dan memeriksa beberapa saksi.
"Kita sudah memeriksa kamera CCTV yang ada di SDN 61. Memang di CCTV terlihat korban dibuntuti oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah 5 orang menggunakan sepeda motor Mio berwarna biru dan mobil jenis APV," kata Ipda H Sirait pada, Rabu (15/12/21).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Pada hari itu juga, Ipda H. Sirait bersama Polisi Wanita (Polwan) telah pergi ke rumah korban yang masih duduk di kelas VI SD itu untuk memberikan trauma healing kepada korban.
Selain itu, timnya juga mendatangi sekolah - sekolah untuk memberikan wejangan supaya guru, siswa-siswi, dan orang tua murid supaya waspada menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengamanan ini pun disambut baik oleh masyarakat karena kekhawatiran mereka bisa berkurang.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Terlihat pada hari ini NH sudah masuk sekolah kembali didampingi oleh orang tuanya. [afs]