"Selama dua hari terakhir dilakukan upaya pemadaman yang cukup intensif dengan menyemprotkan water foam dan upaya cementing, yakni menyemprot lobang sumber minyak yang terbakar dengan semen cair sehingga pori-pori tanah dapat tertutup dan gas serta minyak tidak keluar kembali," beber Mulia.
Dia menambahkan, bahwa saat ini masih dilakukan upaya pendinginan oleh petugas dengan menyiram lubang subur dengan waterfoam untuk memastikan TKP sumur ilegal yang terbakar tidak kembali muncul api.
Baca Juga:
Kakek 65 Tahun di Batanghari Cabuli Gadis Disabilitas Hingga Hamil 4 Bulan
"Untuk lokasi masih terus dipantau serta personil masih standby di posko," ujar Mulia.
Selanjutnya, kata dia, untuk upaya reboisasi di lokasi tersebut, saat ini masih dibahas kembali bersama pemda dan instansi terkait sehingga upaya pemulihan lokasi bekas terbakar tersebut dapat kembali pulih. (tum)