Apresiasi yang besar kami sampaikan atas itikad kuat (political will) Bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Hadi Tjahjanto (Menteri ATR/BPN RI) dan bapak Al Haris (Gubernur Jambi) atas komitmen dan kesungguhannya dalam menyelesaiankan Konflik Agraria yang dihadapi oleh Suku Anak Dalam (SAD) 113 yang telah terjadi selama puluhan tahun. Tentu ini dapat menjadi penunjuk jalan (leading the way) dalam penyelesain konflik agraria yang berpihak kepada rakyat dimasa depan.
Menurut Mawardi Aktivis Serikat Tani Nelayan (STN) yang mendampingi perjuangan SAD 113: perjuangan panjang yang sudah dilalui oleh Suku Anak Dalam (SAD) 113 yang telah menuai penyelesain saat ini, tentu bukan perjuangan yang mudah. Selama perjuangan ini, kami berhadapan dengan begitu banyak rintangan. Panas terik matahari, diguyur hujan deras, intimidasi, teror, cemooh, kriminalisi, tidak sedikit yang jatuh sakit dan dilarikan ke Rumah Sakit. Bahkan ada yang kehilangan nyawa. Akan tetapi itu semua tidak sedikitpun menyurutkan keyakinan dan semangat juang kami dan Suku Anak Dalam (SAD) 113.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
Dengan telah diterbitkan sertifikat ini juga tentu bukan akhir dari Perjuangan Suku Anak Dalam (SAD) 113. Ini adalah titik awal dari perjuangan Suku Anak Dalam (SAD) 113. Kerena reforma agraria bukan hanya sebatas pemberian tanah dan legalisasi tanah saja, tapi juga penataan dan pemamfaatan untuk rakyat adil, makmur dan sejahtera.
Setelah ini tentu menjadi PR dan perjuangan semua pihak baik SAD 113 maupun Presiden RI, ATR/BPN, Kementerian terkait, Pemerintah Daerah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Batanghari dan para pihak terkait lainya, untuk memastikan terbangunnya ekonomi kreatif, infra struktur, sosial dan budaya agar benar-benar teruwujud kemakmur bagi masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) 113.
Abas Subuk (ketua SAD 113) juga menyampiakn kemenangan yang dicapai SAD 113 adalah hasil dari sebuah perjuangan yang panjang dan berani. Tanpa perjuangan dan keyakinan yang membara di dalam hati, tidak mungkin kami bisa mencapai kemenangan seperti sekarangan ini.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Umumkan 150 Pengurus Baru DPP Partai Golkar
Hal senada disampaikan Mahyudin (pendamping SAD 113), berbagai rintangan sudah dilalui, dari represi, intimidasi, teror, hujan, dan lain-lain, syukurlah, akhirnya perjuangan SAD 113 ini mencapai penyelesaian. Dan semoga cita-cita masyarakat adil, makmur dan sejahtera benar-benar dapat kita wujudkan untuk kebahagian kita bersama.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan sehormat-hormatnya kami sampaikan kepada Bapak Presiden RI, Bapak Menteri ATR/BPN RI, Kementeri LHK, Ombudsman RI, KOMNAS HAM RI, Pemerintah Provinsi Jambi, DPRD Provinsi Jambi, Kepolisian Daerah Jambi, Kejati Jambi, Korem 042 Gapu Jambi, BPN Provinsi Jambi, Lembaga Adat Provinsi Jambi, Ombudsman Jambi, Pemerintah Kabupaten Batanghari, Polres Batanghari, BPN Batanghari, Lembaga Adat Kabupaten Batanghari, Serikat Tani Nelayan (STN), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Partai Rakyat Demokratik (PRD), Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), dan para pihak lainnya yang telah membantu dan mendukung perjuangan SAD 113.
Batanghari, 30 November 2022