Bahtiar, Kepala Desa Baru, Sarolangun menyebutkan sebanyak 20 rumah warganya terdampak erosi Sungai Batang Tembesi.
Dia bilang dari 20 rumah, 10 di antaranya sudah ambruk dan hanyut terbawa arus Sungai Batang Tembesi dan Kepala Keluarga yang terdampak sudah dipindahkan.
Baca Juga:
Resmi PDIP dukung Haris-Sani di Pilgub Provinsi Jambi
"Saat ini, dikarenakan abrasi sungai. Ada 10 rumah terancam longsor dan 1 SD yang sekarang sudah berjarak 10 meter dari tebing sungai," kata Bahtiar, Kamis (28/9/2021).
Namun, menurutnya untuk sementara waktu ini bagi warga yang tinggal di bantaran sungai tersebut diminta untuk waspada dan bila memungkinkan jika terjadi hujan deras atau debit air sungai meningkat untuk mengungsi sementara ke rumah warga yang lebih aman.
"Dulu Pernah Kita Ajukan ke Pemkab Masa Periode Pertama Saya Menjabat Sebagai Kades, Sampai Sekarang Period ke-2 Belum Ada Titik Akhir. Dan Alhamdulillah tadi Pak Camat Sarolangun Beserta Staffnya sudah turun dan melihat Langsung Kondisi Tebinh Sungai Saat ini," jelasnya.
Baca Juga:
Babinsa Laksanakan Patroli Karhutla bersama warga di Desa Wilayah Binaan
Sementara itu, kades mengatakan, jika tidak segera direlokasi, puluhan rumah penduduk terancam ikut longsor dan hanyut terbawa arus Sungai Batang Tembesi.
"Setiap debit air naik, bibir sungai itu terus dan mengalami longsor. Apalagi sekarang ini musim hujan, jadi sangat rawan," ujarnya. (tum)